Selasa, 08 Oktober 2013

JAKET SMKN 1 JABON

JAKET HASIL KARYA ANAK KRIA KULIT 

SMKN 1 JABON TH.2013 KLS 12

1. Khanifatul fauriyah memakai jaket hasil karya sendiri dengan model polos saku satu di sebelah kanan, jahitan sedikit rapi   maka layak mendapatkan nilai: 8.5


 2. Danang wahyu ilahi nilai 7.5
 3. dewi setia ningsih :7.7
 4. diki dwi nilai : 7.5
 5.dwiki erman : 7.7
 6. erlina maretha putra : 8
 7. ika kurnia sari : 7.8
8. Anita safitri  :7.5
 



9.m.agus salim :8.5
 10. m ali ridho : 7.8
 11. faza daroini : 8.0
 12. m. syafaat : 7.6
 13.
 14. nikmatus sholikha : 8.5
 15. nur azizah : 8.4
 16. tutik sriyatun : 8.0
 17. wulandari : 7.8


Continue reading JAKET SMKN 1 JABON

Selasa, 01 Oktober 2013

daftar tempat prakerin jurusan kria kulit th 2013/2014 SMKN 1 JABON

DAFTAR TEMPAT PRAKERIN TH 2013/2014
 KRIA KULIT SMKN 1 JABON

1.      PT  DAIMATU INDUSTRY TBK.                       


 
·         DIMAS WIRANDANI PUTRA
·         KHUSNUL KHOTIMAH
·         NITA NURHIDAYATI PRIANGKA
·         MUKHAMMAD NUR KHAFID
·         ZAENAL ABIDIN
·         ANI UMEGAWATI

2.      CV TASINDO MANDIRI
·         MOCH SYAFIUDIN
·         M.ROHBIT
·         SELAMET YUSUF
·         DEWI ISMACHUL FAUZIYAH
·         SITI AMINAH
·         UMI KULSUM

3.      UD ZIZ BORDIR DAN BAG’S
·         ALIFIYUL ANFIFI
·         RIZKA ANGRAINI

4.      DEWI SOUVENIR AND CRAFT
·         ANGGA SETIAWAN
·         MOCH SYAIFUDDIN

5.      PT ECCO INDONESIA
·         ARIN MAFTUKHA
·         DURROTUL  LAILIYAH
·         IMROATUS SHOLIKHA
·         SITI NUR HIDAYATI
6.      CV DWI JAYA ABADI
·         LAILUL MUZAKI
·         MIFTAHUL NIKMAH
·         ABDUR ROHMAN

7.      PT KARYA MITRA BUDI SENTOSA
·         KHOIRUL NUR AMALAH
·         SITI NURUL HIDAYATI
·         SURROTUL  FATIMAH
·         KRISNA YUDHA SUKMAWAN

8.      PT KHARISMA JAYA
·         HENI RATNASARI
·         FIKRIYAH HANIM
·         IIS MUZAHROH
·         AHMAD LUKMAN HAKIM


Continue reading daftar tempat prakerin jurusan kria kulit th 2013/2014 SMKN 1 JABON

Selasa, 30 Juli 2013

empat aktivitas dasar desain interaktif

Empat Aktivitas Dasar Desain Interaktif

Empat Aktivitas Dasar Desain Interaktif
1.      Identifikasi kebutuhan dan menentapkan requirement
Untuk mendesain sesuatu yang mendukung manusia, kita harus mengetahui siapa target user kita dan jenis pendukung produk interaktif hang harus disediakan. Kebutuhan ini membentuk basis requirement produk dan menyokong desain dan pengembangan berikutnya. Aktivitas ini fundamental untuk pendekatan berorientasi user, dan sangat penting dalam desain interaktif.
2.      Mengembangkan desain alternatif
Ini merupakan aktivitas inti desain: sesunggunya menyarankan ide-ide untuk menemukan requirement. Aktivitas ini dapat dipecah lagi ke dalam dua sub aktivitas: desain konseptual dan desain fisik. Desain konseptual mencakup membuat model konseptual untuk produk, dan sebuah model konseptual menggambarkan produk apa yang akan dibuat dan dijalankan. Desain fisik mempertimbangkan detil produk yang mencakup warna, suara, dan gambar yang akan digunakan, desain menu, dan desain ikon. Alternatif-alternatif dipertimbangkan pada setiap poin.
3.      Membangun versi desain interaktif
Desain interaktif berarti mendesain produk interaktif. Cara yang sangat pantar bagi user untuk mengevaluasi desain seperti itu, kemudian, adalah berinteraksi dengannya. Ini membutuhkan versi desain interaktif yang akan dibangun, tapi tidak berarti bahwa sebuah perangkat lunak selalu dibutuhkan. Terdapat teknik yang berbeda untuk mencapai “interaksi,” tidak semua membutuhkan perangkat lunak. Contoh, prototype berbasis kertas merupakan sangat cepat dan murah dibangun dan sangat efektif untuk mengidentifikasi masalah-masalah di awal tahapan desain, dan melalui permainan peran para user dapat memperoleh makna sebenarnya dari apa yang sesuai untuk berinteraksi dengan produk.
4.      Evaluasi desain
Evaluasi adalah proses penentuan usability dan acceptability produk atau desain yang diukur dengan variasi kriteria yang meliputi sejumlah error yang dialami user, seberapa menarik, seberapa bagus sesuai dengan requirement, dan sebagainya. Desain interaktif membutuhkan level tinggi keterlibatan user melalui perkembangan, dan ini meningkatkan peluang produk acceptable yang sedang dikirimkan. Dalam sejumlah situasi desain anda akan menemukan sejumlah aktivitas yang berhubungan dengan jaminan kualitas dan pengujian untuk meyakinkan bahwa produk akhir itu “fit-for-purpose” (sesuai tujuan). Evaluasi tidak menggantikan aktivitas-aktivitas ini, tapi melengkap dan meningkatkan kualitasnya.
Aktivitas-aktivitas pengembangan desain interaktif, pembangunan versi desain interaktif, dan evaluasi dilibatkan: alternatif-alternatif dievaluasi melalui versi desain interaktif dan hasilnya menjadi masukan untuk desain berikutnya.
Sumber: 2002. Gaynor, Editor. Interaction Design Beyond Human-Computer Interaction. USA: John Wiley & Sons, Inc. (hal. 168)
Continue reading empat aktivitas dasar desain interaktif